Tema : Manusia dan Kegelisahan
Seoul - Yodium kalium (potassium iodide) diyakini bisa memblokir yodium radioaktif menuju kelenjar gondok/tiroid yang bisa memicu kanker. Karena itulah warga di Korsel dan Hawaii yang bertetangga dengan Jepang, panik memborong pil yodium begitu krisis nuklir menimpa Jepang.
"Kegelisahan atas paparan radiasi tumbuh di negara ini menyusul ledakan di pusat pembangkit nuklir Jepang," bunyi statemen Asosiasi Farmasi Korea (AFK), seperti dilansir AFP, Kamis (17/3/2011).
"Toko-toko obat dibanjiri telepon dari orang yang yang hendak membeli yodium," imbuhnya.
Kekhawatiran radiasi itu berkembang akibat munculnya pesan berantai di internet dan pesan singkat -- sebagaimana yang terjadi di Indonesia -- mendorong pemerintah Seoul menguber penebar ketakutan itu.
AFK menyatakan, pil yodium mampu mengurangi risiko kanker gondok dari paparan radiasi, namun juga menempatkan penggunanya berisiko menderita reaksi alergi dan masalah kelenjar gondok.
"Karena kemungkinan kecil debu radioaktif mencapai negara ini, dosis berat yodium yang dibutuhkan untuk menangkis dampak radiasi hanya akan menimbulkan bahaya kesehatan," katanya.
Ketakutan akan radiasi semakin dalam hari ini menyusul langkah Seoul untuk mulai menskrining orang yang baru tiba dari Jepang dan makanan Jepang dari radiasi.
Penerbangan dari Tokyo penuh, semakin banyak warga Korsel yang turut eksodus. Pada hari Rabu saja, sekitar 6.000 penumpang dari Tokyo memasuki Seoul, naik 30 persen dari jumlah biasanya pada hari-hari biasa.
Hawaii
Aksi borong yodium juga terjadi di Hawaii, 6.500 km timur Jepang. Sementara pejabat setempat telah memperingatkan bahwa mengonsumsi yodium kalium bisa memiliki efek samping yang tidak diinginkan, toko-toko makanan kesehatan dan toko lainnya mengatakan mereka telah menjual habis stok mereka selama akhir pekan.
"Begitu orang mendengar tentang ledakan pertama (di Jepang), orang-orang memborong stok di rak-rak kami," kata Amber Simone dari rantai toko makanan kesehatan Down to Earth cabang Honolulu. Rantai toko ini memiliki 5 cabang.
Dia menyatakan, tokonya kebanjiran pembeli. Sebanyak 184 orang telah masuk daftar tunggu dan setiap beberapa menit, 5-10 orang bertambah dalam daftar itu.
Toko biasanya menjual suplemen yodium untuk orang dengan masalah tiroid, tetapi saat ini diborong oleh orang-orang yang ingin melindungi dari bahaya radiasi.
(nrl/vta)
"Kegelisahan atas paparan radiasi tumbuh di negara ini menyusul ledakan di pusat pembangkit nuklir Jepang," bunyi statemen Asosiasi Farmasi Korea (AFK), seperti dilansir AFP, Kamis (17/3/2011).
"Toko-toko obat dibanjiri telepon dari orang yang yang hendak membeli yodium," imbuhnya.
Kekhawatiran radiasi itu berkembang akibat munculnya pesan berantai di internet dan pesan singkat -- sebagaimana yang terjadi di Indonesia -- mendorong pemerintah Seoul menguber penebar ketakutan itu.
AFK menyatakan, pil yodium mampu mengurangi risiko kanker gondok dari paparan radiasi, namun juga menempatkan penggunanya berisiko menderita reaksi alergi dan masalah kelenjar gondok.
"Karena kemungkinan kecil debu radioaktif mencapai negara ini, dosis berat yodium yang dibutuhkan untuk menangkis dampak radiasi hanya akan menimbulkan bahaya kesehatan," katanya.
Ketakutan akan radiasi semakin dalam hari ini menyusul langkah Seoul untuk mulai menskrining orang yang baru tiba dari Jepang dan makanan Jepang dari radiasi.
Penerbangan dari Tokyo penuh, semakin banyak warga Korsel yang turut eksodus. Pada hari Rabu saja, sekitar 6.000 penumpang dari Tokyo memasuki Seoul, naik 30 persen dari jumlah biasanya pada hari-hari biasa.
Hawaii
Aksi borong yodium juga terjadi di Hawaii, 6.500 km timur Jepang. Sementara pejabat setempat telah memperingatkan bahwa mengonsumsi yodium kalium bisa memiliki efek samping yang tidak diinginkan, toko-toko makanan kesehatan dan toko lainnya mengatakan mereka telah menjual habis stok mereka selama akhir pekan.
"Begitu orang mendengar tentang ledakan pertama (di Jepang), orang-orang memborong stok di rak-rak kami," kata Amber Simone dari rantai toko makanan kesehatan Down to Earth cabang Honolulu. Rantai toko ini memiliki 5 cabang.
Dia menyatakan, tokonya kebanjiran pembeli. Sebanyak 184 orang telah masuk daftar tunggu dan setiap beberapa menit, 5-10 orang bertambah dalam daftar itu.
Toko biasanya menjual suplemen yodium untuk orang dengan masalah tiroid, tetapi saat ini diborong oleh orang-orang yang ingin melindungi dari bahaya radiasi.
(nrl/vta)
Sumber :
Komentar & Solusi :
Pencegahan dini boleh saja, akan tetapi bila memborong semua suplemen yodium yang tersedia juga dapat menyebabkan kepanikan pada masyarakat yang belum membeli. Pemerintahan Jepang sevaiknya juga memberi penjelasan mengenai perkembangan radiasi yang mungkin timbul demi mengurangi kegelisahan warga dari berita yang mesih simpang siur.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar