Selasa, 19 Oktober 2010

Bocah Sakit Ditinggal di Emperan Toko

Tema: individu, Keluarga dan Masyarakat


Bocah Sakit Ditinggal di Emperan Toko
Liputan6.com, Sragen: Ketiadaan biaya membuat seorang tukang becak terpaksa meninggalkan anaknya yang tengah sakit di emperan sebuah toko di Kota Sragen, Jawa Tengah, Ahad (17/10). Polisi menemukan anak tersebut dan langsung membawanya ke Rumah Sakit Umum Sragen untuk perawatan lebih lanjut.
Saat ditemukan, bocah perempuan berumur tujuh tahun bernama Bella Novari hanya ditemani seorang gadis berusia belasan tahun yang duduk di sampingnya sambil mencucurkan air mata. Melihat kondisi ini, seorang anggota polisi yang tengah berpatroli membawa Bella ke rumah sakit.
Setibanya di rumah sakit, seorang laki laki bernama Tugimin mengaku sebagai orangtua bocah. Warga Glagah, Mojorejo, Karang Malang, Sragen, sengaja menelantarkan anaknya yang sakit karena tak punya uang berobat. Tugimin juga tak bisa menyekolahkan anaknya dan membiarkannya hidup di jalan.(JUM)

Sumber : http://id.news.yahoo.com/lptn/20101017/tid-bocah-sakit-ditinggal-di-emperan-tok-e390447.html

Solusi :
1. Pertanggung jawaban negara terhadap undang-undang  pasal 34 yang berisi "Fakir miskin dan anak terlantar dipelihara oleh negara".
2. Bantuan dari masyarakat sekitar sangatlah diperlukan untuk kelangsungan hidup masyarakat yang kurang mampu. Bantuan itu  tidak harus selalu berbentuk materi, namun juga pengajaran pendidikan atau keterlampilan sehingga masyarakat yang kurang mampu dapat membangun dirinya sendiri dan tidak perlu selalu bergantung pada orang lain.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar